Rabu, 03 Oktober 2018

BRTT Everyday It's Easy

Menyikapi berbagai permasalahan sanitasi sekolah, sudah sepatutnya sekolah mencanangkan 'Gerak Tangkas' (Gerakan Tanggap Kebersihan Sekolah). Adapun program-program yang dilakukan:

  1. Everyday BRTT  
    Sekolah mengadakan kegiatan BRTT membersihkan lingkungan sekolah setiap harinya secara bergiliran.Serta di sekolah smp dtbs putra tiap hari minggu mengadakan kegiatan BRTT seluruh lingkungan asrama  (termasuk toilet) yang diikuti seluruh warga sekolah.  memang bukanlah hal yang baru sebagai upaya menjaga kebersihan sekolah. Serta civitas pun melakukan kegiatan BRTT setiap hari rabu/pekan.
  2. One Class One Toilet (Satu Kelas Satu Toilet)   Pengadaan toilet di setiap kelas. Adapun manfaatnya yaitu:  
    1. Mengefektifkan waktu
      Dengan adanya toilet di dalam kelas, hal tersebut dapat menghemat waktu jalan ke toilet, dibandingkan dengan keberadaan toilet yang dipusatkan di satu atau dua titik lokasi.Apalagi jika kelasnya jauh dari toilet.   
    2. Menghindari penyalagunaan izin
      Tidak menutup kemungkinan bahwa siswa yang izin ke toilet malah belok ke kantin atau janjian dengan teman, mungkin juga hanya main-main di luar kelas. 
    3. Melatih siswa menjadi pengguna toilet yang bertanggung jawab
      Seluruh siswa dalam satu kelas tersebut bertanggung jawab terhadap kebersihan toilet. Jika toilet kotor atau berbau, dapat dipastikan bahwa pelakunya adalah siswa dari kelas itu. 
  3. CLASH (Clap After waSH)
    Menggalakkan pembiasaan mencuci tangan dengan sabun bagi siswa. Siswa diberi pengarahan bagaimana mencuci tangan dengan baik dan benar. Adapun WHO telah merilis langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar;
    Langkah 1. Hidupkan kran air yang mengalir, basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan. Ambil sabun dan usap secara merata, lalu gosokkan kedua telapak tangan dengan lembut agar kuman yang ada di telapak tangan hilang.
    Langkah 2. Untuk menghilangkan kuman pada bagian luar tangan, kamu bisa mengusap dan menggosokan kedua punggung tangan secara bergantian agar kuman tak bersisa di tangan.
    Langkah 3. Jangan lupa, kuman juga menempel pada sela-sela jari tanganmu. Maka dari itu, gosok juga bagian sela-selanya hingga sabun berbusa.
    Langkah 4. Kuku juga bagian terpenting dari tangan. Banyak kuman yang bersembunyi dan bersarang pada kuku. Oleh karena itu, kamu wajib membersihkan bagian ujung kuku secara bergantian dengan mengatupkannya.
    Langkah 5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian hingga bersih.
    Langkah 6. Letakkan ujung jari atau ujung kuku pada telapak tangan lainnya dan gosok memutar secara perlahan agar kuman dan bakteri segera hilang.
    Langkah 7. Tahap terakhir, bersihkan pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar. Bilas dengan air mengalir dan keringkan.
    Agar mencuci tangan menjadi menyenangkan, setelah cuci tangan, ganti handuk/ tisu dengan bertepuk tangan untuk mengeringkan tangan. Tepuk tangan itu dikreasikan sehingga akan menjadi seru dan asyik. Bertepuk tangan setidaknya 30 kali dapat mengurangi air di tangan sampai 80 persen, sisanya akan kering dengan sendirinya. Tidak hanya menyenangkan, tepuk tangan merupakan aksi peduli lingkungan untuk mengurangi penggunaan tisu yang notabene terbuat dari bahan kayu. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh WWF-Indonesia bekerja sama dengan creative agency Hakuhodo, masyarakat Indonesia yang hidup di kota besar (sekitar 54% masyarakat Indonesia hidup di kota besar) mempunyai kebiasaan untuk menghabiskan tiga lembar tisu untuk mengeringkan tangan. Mengganti tisu dengan tepuk tangan bisa berarti juga menyelamatkan pohon bagi kehidupan.  

Sejatinya, tidak bisa dipungkiri bahwa masalah sanitasi sekolah adalah masalah bersama seluruh warga sekolah. 'Gerak Tangkas' merupakan salah satu upaya yang ditawarkan untuk mengatasi beberapa masalah sanitasi sekolah. Untuk menyukseskan gerakan tersebut, perlu adanya  kesadaran dan kesanggupan untuk melaksanakan kebiasaan hidup bersih pada tiap warga sekolah. Bukan pekerjaan yang mudah. Namun, setidaknya bisa dimulai dari diri sendiri untuk tanggap terhadap kebersihan sekitar. Kalau bukan diri sendiri,siapa lagi?



By Sora Yudistira More

Pakaian santri sehari-hari More

BRTT Ala Aa Gym

Rabu, 08 Maret 2017

Bersih, Rapi, Tertib, Teratur More

By Ahmad Nur Husni Awabin More



© 2023 smpdtbs All rights reserved.