Bagaimana Cara Menentukan Awal Bulan Ramadhan?

By Ahmad Nur Husni

Umat muslim sebentar lagi akan menghadapi bulan Ramadhan. Selama 30 hari atau satu  bulan umat muslim akan melaksanakan puasa. Puasa bertepatan pada Tanggal 2 April hingga 2 Mei.

Kenapa kita dapat menentukan kapan awalnya bulan Ramadhan?

Pada artikel ini saya akan membahas cara menentukan awal bulan Ramadhan. Tapi sebelum masuk ke point itu, Apa itu Puasa? Puasa adalah menahan diri dari makan,minum,marah,dll. Atau puasa berarti menahan diri dari hal hal yang membatalkan puasa dari adzan Subuh hingga

Sore hari di adzan Maghrib. Sesuai dengan surah Al-Baqarah ayat 183.Puasa Ramadhan adalah salah satu Ibadah yang diwajibkan oleh Allah SWT.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana  diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

(Surat Al Baqarah ayat 183)

Nah temen-temen,gimana si cara para ulama atau para pemimpin Islam menentukan kapan mulainya puasa di bulan Ramadhan?

Ramadhan dapat di tentukan dengan dua cara. Umat muslim di Indonesia biasanya menggunakan dua cara, yaitu hisab dan rukyatul hilal.

Yang pertama "Rukhyatul Hilal" Rukyat adalah aktivitas pengamatan visibilitas hilal saat matahari terbenam menjelang awal bulan di kalender hijriyah. Umumnya metode Rukyatul Hial digunakan untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah, Syawal dan Ramadhan.

Hilal bisa  dilihat dengan ketinggian minimal 2 derajat, elongasi (jarak sudut matahari-bulan) 3 derajat, dan umur minimal 8 jam saat ijtimak. Dalam menentukan awal bulan Ramadhan Umat muslim biasanya berkerjasama dengan BMKG atau pakar-pakar lainnya yang telah melakukan perhitungan diwilayahnya.

Perhitungan tersebut biasanya dilakukan untuk menghindari terjadinya salah lihat.Sebab, jika tinggi hilal berada di bawah 2 atau 4 derajat, maka kemungkinan obyek yang dilihat bukan hilal, melainkan bintang, lampu kapal, atau objek lainnya

Yang kedua "Hisab". Metode ini menggunakan perhitungan pergerakan posisi hilal pada akhir bulan untuk melihat awal bulan puasa Ramadhan. Berbeda dengan metode rukhyatul hilal. Metode ini adalah metode yang menjatuhkan penentuan awal mula nya puasa Ramadhan dengan ilmu. Hisab menggunakan perhitungan ilmu astronomi untuk melihat atau menentukan bulan sabit.

Dengan metode hisab, pergerakan dan posisi hilal dapat diperkirakan atau diprediksi tanpa melihat bulan baru dengan mata telanjang. Seperti itulah penjelasan 2 cara menentukan awal bulan Ramadhan.

Ramadhan adalah bulan dimana umat muslim di wajibkan untuk berpuasa selama 1 bulan. Ramadhan adalah bulan yang spesial. Di bulan ini pintu-pintu surga dibuka lebar dan pintu-pintu  neraka ditutup rapat-rapat agar tidak ada setan yang bisa menganggu manusia. Maka dari itu pada bulan Ramadhan ini perbanyaklah Ibadah dan tobat. Karena semua hal yang kita lakukan di bulan  Ramadhan adalah ibadah dan ibadah mengahsilkan pahala yang pada bulan Ramadhan ini pahala akanlebih ditingkatkan dan diperbanyak lagi.