Larangan dalam Berpuasa
saat Ramadhan yang akan Datang
By Sora Yudistira
Dalam waktu yang dekat semua Muslim
akan merayakan bulan ramadhan yang amat mulianya pada tanggal Sabtu, 2 April nanti.
Pada bulan ini Umat Muslim akan melaksanakan puasa yang bisa diartikan menjadi
'Menahan diri' dari waktu mulainya terbit fajar (Saat subuh) sampai waktunya
terbenamnya Matahari (Saat Maghrib) yang dimana waktu-waktu itu banyak syafaat akan
didapati pada waktu menjalankan puasa seperti melakukan banyak aktifitas yang
akan menghapus dosa-dosa kita akan tetapi puasa yang kita jalani ada larangan
yang jika kita lakukan akan membatalkan puasa yang kita lakukan pada saat
ramadhan nanti. Selain Larangan biasa (Makan & minum dengan sengaja) ada
larangan yang lain sebagai berikut:
1.Haid
“Bukankah jika
haid dia (wanita) tidak shalat dan puasa ? Kami katakan : “Ya”,Beliau berkata :
‘Itulah (bukti) kurang agamanya” [Hadits
Riwayat Muslim 79, dan 80 dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah]. Apabila ada Wanita
yang sedang haid atau semacamnya tidak diperbolehkan untuk berpuasa dengan cara
sengaja, sekalinya berpuasa maka puasanya tidak akan bermanfaat sekalipun.
2.Suntikan yang mengadung makanan
Melakukan
donor darah diperbolehkan pada saat berpuasa karena dinilai hal yang sama
dengan bekam yang dilakukan Rosullulah SAW tetapi tidak boleh menyuntikan yang
mengandung vitamin atau kandungan makanan karena itu sama saja memakan dan
minum di dalam waktu berpuasa.
3.Berdusa (Berbohong)
“Barangsiapa
tidak meninggalkan perkataan dusta dan pengamalannya, maka Allah tidak butuh
kepada perbuatannya yang meninggalkan makan dan minum” (HR Bukhari). Apabila
ada orang yang berbohong pada waktu puasa maka perbuatannya hanya merugikan
diri sendiri karena menahan makan & minum tidaklah cukup tapi juga dusta
dilarang untuk dilakukan.
4.Tindakan Kejahatan
“Siapa yang
bermaksud di dalamnya (kota Mekah) untuk melakukan kejahatan secara zalim,
niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih.” (QS. al-Hajj:
25). Dibulan ramadhan kita seharusnya berbuat ibadah dan kebaikan, ketenangan
untuk orang lain bukan melakukan hal yang kriminal atau kejahatan seperti
Ghasab, Mencuri, Dll. yang tergolong kejahatan.
5.Puasa Tanpa Shalat Wajib
Beribadah
adalah sesuatu hal yang untuk dilakukan sebagai Umat Muslim maka itulah jika
kita tidak melakukan shalat wajib maka amal yang dicari cari dari puasa akan
hilang tersia-sia walaupun sudah melakukan banyak kebaikan untuk orang lain.
6.Berkata kotor
Rasulullah
saw. bersabda yang artinya, “Apabila
seorang diantara kalian berpuasa maka janganlah ia berkata
kotor,berteriak-teriak (bertengkar), dan bertindak bodoh. Jika ada orang yang mencela atau mengajaknya
bertengkar maka katakanlah, “Sesungguhnya aku sedang berpuasa (dua kali),”
(H.R. Bukhari dan Muslim). Berkata kasar sudah dilarang didalam agama Islam maka pada saat
berpuasa kita tidak diperbolehkan berkata kasar, jika ada orang yang mengatakan
kata kasar atau memancing untuk berkata kasar maka ingatkanlah Allah dan tidak
mengikuti hawa nafsu.
7.Membuka Aib Orang Lain
Membuka Aib
orang lain dengab cara Ghibah (Gosip) orang lain karena urusannya orang itu
tidak boleh dibuka atau disebarkan agar Allah menutupi aib kamu sesuai dengan
Muhammad SAW. sabdakan: “Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah
akan menutupi aibnya pada hari kiamat,” (H.R. Muslim).
8. Berkhayal / Melamun
“Enam perkara
yang bisa melebur amal kebaikan: …, panjang lamunan /khayalan, …,” (H.R ad-Dailami
dari Adi bin Hatim). Pada waktu puasa ramadhan nanti dilarang untuk
bermalas-malasan, Berkhayal, dan melamun karena Islam mengajarkan untuk
melakukan hal yang produktif dan menjauhkan sebaik mungkin untuk gabut sehingga
kita harus berusaha dengan nyata untuk mendapatkan amal puasa sebanyak-banyak
mungkin.
9.Sibuk dengan hal-hal dunia
Kesibukan
duniawi seperti urusan pekerjaan dan sebagainya mungkin tidak akan berubah
beserta tekanan dari urusan duniawi akan tetapi itu adalah salah satu ujian dari
Allah SWT. agar kita sebagai Manusia bisa mengatur waktunya untuk urusan-urusan
di Akhirat dan di Dunia.
Walaupun
Manusia mementingkan akherat tanpa alesan, tetapi sesibuk apapun di dunia ia
tetap mengerjakan dan meluangkan waktunya untuk melakukan sunnah-sunnah Rasul, kebaikan,
dan tentu saja ibadah pada waktu ramadhan. Karena amalan apapun apapun yang
dilakukannya tergantung pada niatnya yang lurus kepada Allah maka Allah akan
memberinya petunjuk dan jalannya.
10.Murtad
Murtad di
dalam Islam artinya seseorang yang
keluar dari agama islam baik itu berupa kata kata atau dari hati sebab ia akan
kehilangan semua amal perbuatannya termasuk amal puasanya dengan berubah jadi
kaum kafir. Hal ini juga berlaku untuk orang yang gila yang tidak diwajibkan
untuknya berpuasa saat bulan Ramadhan dan ibadahnya pada bulan itu.
Cukup sampai sini saja penjelasan
dari larangan saat puasa kali ini, semoga bisa di pahami agar bisa mendapatkan
ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk bulan puasa yang akan datang dalam jangka waktu
dekat ini. Terima kasih.
By Ahmad Nur Husni Awabin More
rapih dan teratur More
Adakah pemuda bermental seperti para pemuda Kahfi itu? Jika ada, di manakah ia kini? Insya Allah, para ‘pemuda Kahfi’ akan selalu terlahir di setiap zaman. More
Pubertas di kalangan remaja More