Minggu, 27 Maret 2022

Larangan dalam Berpuasa saat Ramadhan yang akan Datang

Larangan dalam Berpuasa saat Ramadhan yang akan Datang

By Sora Yudistira

 

          Dalam waktu yang dekat semua Muslim akan merayakan bulan ramadhan yang amat mulianya pada tanggal Sabtu, 2 April nanti. Pada bulan ini Umat Muslim akan melaksanakan puasa yang bisa diartikan menjadi 'Menahan diri' dari waktu mulainya terbit fajar (Saat subuh) sampai waktunya terbenamnya Matahari (Saat Maghrib) yang dimana waktu-waktu itu banyak syafaat akan didapati pada waktu menjalankan puasa seperti melakukan banyak aktifitas yang akan menghapus dosa-dosa kita akan tetapi puasa yang kita jalani ada larangan yang jika kita lakukan akan membatalkan puasa yang kita lakukan pada saat ramadhan nanti. Selain Larangan biasa (Makan & minum dengan sengaja) ada larangan yang lain sebagai berikut:

1.Haid

“Bukankah jika haid dia (wanita) tidak shalat dan puasa ? Kami katakan : “Ya”,Beliau berkata : ‘Itulah (bukti) kurang agamanya”  [Hadits Riwayat Muslim 79, dan 80 dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah]. Apabila ada Wanita yang sedang haid atau semacamnya tidak diperbolehkan untuk berpuasa dengan cara sengaja, sekalinya berpuasa maka puasanya tidak akan bermanfaat sekalipun.

2.Suntikan yang mengadung makanan

Melakukan donor darah diperbolehkan pada saat berpuasa karena dinilai hal yang sama dengan bekam yang dilakukan Rosullulah SAW tetapi tidak boleh menyuntikan yang mengandung vitamin atau kandungan makanan karena itu sama saja memakan dan minum di dalam waktu berpuasa.

3.Berdusa (Berbohong)

“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan pengamalannya, maka Allah tidak butuh kepada perbuatannya yang meninggalkan makan dan minum” (HR Bukhari). Apabila ada orang yang berbohong pada waktu puasa maka perbuatannya hanya merugikan diri sendiri karena menahan makan & minum tidaklah cukup tapi juga dusta dilarang untuk dilakukan.

4.Tindakan Kejahatan

“Siapa yang bermaksud di dalamnya (kota Mekah) untuk melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih.” (QS. al-Hajj: 25). Dibulan ramadhan kita seharusnya berbuat ibadah dan kebaikan, ketenangan untuk orang lain bukan melakukan hal yang kriminal atau kejahatan seperti Ghasab, Mencuri, Dll. yang tergolong kejahatan.

5.Puasa Tanpa Shalat Wajib

Beribadah adalah sesuatu hal yang untuk dilakukan sebagai Umat Muslim maka itulah jika kita tidak melakukan shalat wajib maka amal yang dicari cari dari puasa akan hilang tersia-sia walaupun sudah melakukan banyak kebaikan untuk orang lain.

6.Berkata kotor

Rasulullah saw.  bersabda yang artinya, “Apabila seorang diantara kalian berpuasa maka janganlah ia berkata kotor,berteriak-teriak (bertengkar), dan bertindak bodoh.  Jika ada orang yang mencela atau mengajaknya bertengkar maka katakanlah, “Sesungguhnya aku sedang berpuasa (dua kali),” (H.R. Bukhari dan Muslim). Berkata kasar sudah  dilarang didalam agama Islam maka pada saat berpuasa kita tidak diperbolehkan berkata kasar, jika ada orang yang mengatakan kata kasar atau memancing untuk berkata kasar maka ingatkanlah Allah dan tidak mengikuti hawa nafsu.

7.Membuka Aib Orang Lain

Membuka Aib orang lain dengab cara Ghibah (Gosip) orang lain karena urusannya orang itu tidak boleh dibuka atau disebarkan agar Allah menutupi aib kamu sesuai dengan Muhammad SAW. sabdakan: “Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat,” (H.R. Muslim).

8. Berkhayal / Melamun

“Enam perkara yang bisa melebur amal kebaikan: …, panjang lamunan /khayalan, …,” (H.R ad-Dailami dari Adi bin Hatim). Pada waktu puasa ramadhan nanti dilarang untuk bermalas-malasan, Berkhayal, dan melamun karena Islam mengajarkan untuk melakukan hal yang produktif dan menjauhkan sebaik mungkin untuk gabut sehingga kita harus berusaha dengan nyata untuk mendapatkan amal puasa sebanyak-banyak mungkin.

9.Sibuk dengan hal-hal dunia

Kesibukan duniawi seperti urusan pekerjaan dan sebagainya mungkin tidak akan berubah beserta tekanan dari urusan duniawi akan tetapi itu adalah salah satu ujian dari Allah SWT. agar kita sebagai Manusia bisa mengatur waktunya untuk urusan-urusan di Akhirat dan di Dunia.

Walaupun Manusia mementingkan akherat tanpa alesan, tetapi sesibuk apapun di dunia ia tetap mengerjakan dan meluangkan waktunya untuk melakukan sunnah-sunnah Rasul, kebaikan, dan tentu saja ibadah pada waktu ramadhan. Karena amalan apapun apapun yang dilakukannya tergantung pada niatnya yang lurus kepada Allah maka Allah akan memberinya petunjuk dan jalannya.

10.Murtad

Murtad di dalam Islam artinya  seseorang yang keluar dari agama islam baik itu berupa kata kata atau dari hati sebab ia akan kehilangan semua amal perbuatannya termasuk amal puasanya dengan berubah jadi kaum kafir. Hal ini juga berlaku untuk orang yang gila yang tidak diwajibkan untuknya berpuasa saat bulan Ramadhan dan ibadahnya pada bulan itu.

          Cukup sampai sini saja penjelasan dari larangan saat puasa kali ini, semoga bisa di pahami agar bisa mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk bulan puasa yang akan datang dalam jangka waktu dekat ini. Terima kasih.



By Ahmad Nur Husni Awabin More

Kerapihan dalam berbaris

Jumat, 11 Agustus 2017

rapih dan teratur More

Di Mana Dicari ‘Pemuda Kahfi’?

Rabu, 02 September 2015

Adakah pemuda bermental seperti para pemuda Kahfi itu? Jika ada, di manakah ia kini? Insya Allah, para ‘pemuda Kahfi’ akan selalu terlahir di setiap zaman. More

Pubertas Usia Remaja

Selasa, 07 Februari 2017

Pubertas di kalangan remaja More



© 2023 smpdtbs All rights reserved.