BANDUNG – Ada nuansa yang berbeda pada hari pembagian laporan hasil belajar di SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putra pada Sabtu, 21 Juni 2025. Jika biasanya orang tua hanya bertemu dengan wali kelas untuk menerima rapor, kali ini para santri sendirilah yang mengambil alih peran utama untuk mempresentasikan capaian mereka.
Acara yang dihadiri oleh seluruh siswa kelas 7-8, wali murid, dan segenap civitas sekolah ini mengusung metode inovatif Student-Led Conference (SLC). Melalui metode ini, setiap santri secara langsung memaparkan dan merefleksikan proses serta hasil belajarnya selama satu semester di hadapan orang tua mereka masing-masing.
Suasana haru dan bangga begitu terasa di setiap sudut ruang kelas. Para santri dengan percaya diri menjelaskan pencapaian akademik, tantangan yang dihadapi, target yang ingin dicapai, serta perkembangan karakter yang mereka rasakan. Mereka tidak hanya menunjukkan deretan angka, tetapi juga menceritakan kisah di balik proses belajar tersebut.
Metode ini menuai kesan yang positif dari para wali murid. Mereka merasa mendapatkan gambaran yang lebih utuh dan personal mengenai perkembangan anak-anak mereka.
"Ini bukan lagi dialog satu arah dari guru, tapi menjadi diskusi hangat antara kami dan anak. Kami jadi lebih paham apa yang menjadi kekuatan dan di mana kami perlu mendukungnya lebih.", ujar salah satu orang tua santri.
Setelah sesi SLC bersama ananda, proses dilanjutkan dengan konsultasi yang lebih mendalam. Para orang tua diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan wali kelas untuk ranah akademik, wali asuh untuk perkembangan karakter di asrama, serta bertemu langsung dengan guru mata pelajaran jika ada hal spesifik yang ingin dibicarakan. Pendekatan komprehensif ini memastikan orang tua mendapatkan gambaran 360 derajat mengenai perkembangan putra-putrinya.
Kepala SMP DTBS, Bapak Hamdani, menjelaskan bahwa metode SLC sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kepercayaan diri.
"Tujuan utama kami adalah membangun tanggung jawab dan kesadaran diri pada setiap santri. Dengan SLC, mereka belajar mengevaluasi diri, berkomunikasi secara efektif, dan berani menunjukkan hasil usahanya. Inilah bekal kepercayaan diri yang sesungguhnya," jelasnya.
Rangkaian acara ditutup dengan sesi kepulangan para santri untuk menikmati libur akhir semester. Momen perpisahan sementara ini terasa lebih istimewa, karena para santri pulang dengan membawa bekal kebanggaan setelah berhasil 'lulus' mempresentasikan pencapaiannya di hadapan orang tua tercinta.
Perkemahan Senin Selasa Rabu Kamis More
kegiatan rihlah jogja smp dtbs putra More
Pengumuman Kelulusan Seleksi PPDB SMP DTBS Tahun Ajaran 2019-2020 Pelaksanaan Seleksi 02 & 09 Februari 2019 More
Humas SMP DTBS Putra More