SMP Daarut Tauhiid Boarding School menyelenggarakan kegiatan rutinan Khotmul Qur'an pada Kamis, 20 November 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara langsung di Aula Mesjid Rahamatan Lil 'Alamin dan dapat disimak oleh orang tua siswa melalui siaran live di kanal YouTube sekolah. Agenda tersebut dihadiri oleh seluruh siswa kelas VII, VIII, IX, civitas dan jajaran manajemen sekolah.
Dalam sambutannya, Dedi Setiawan selaku Kepala Sekolah bagian Kesiswaan SMP Daarut Tauhiid Boarding School menyampaikan bahwa kegiatan Khotmul Qur’an ini jangan hanya menjadi kegiatan eventual tanpa makna melainkan menjadi ajang refleksi untuk terus meningkatkan interaksi Al-Qur'an dengan membaca, mempelajari nilai kandungannya dan upaya mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut beliau mengutip salah satu hadits mengenai pentingnya menjaga niat dalam melakukan hal baik. "Jangan sampai kegiatan ini berlangsung tanpa makna. Di akhirat kelak, salah satu orang yang celaka di akhirat adalah orang yang sering berinteraksi dengan Qur'an namun salah niat. Oleh karenanya jadikan kegiatan ini sebagai tempat untuk meluruskan niat dengan penuh keyakinan bahwa berinteraksi dengan Al-Qur'an dapat menghantarkan kita ke surga-Nya kelak."
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pengumuman apresiasi bulanan bagi siswa yang terdiri dari beberapa kategori diantaranya pencapaian MY (Mutaba’ah Yaumiah) atau amalan harian terbaik, hafalan Qur'an terbanyak, pembina apel bahasa terbaik dan apresiasi bagi siswa dengan karakter BAKU terbaik.
Agenda Khotmul Qur’an kemudian dimeriahkan dengan penampilan kreasi siswa kelas VII yang membawakan penampilan paduan suara islami. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan membaca Al-Qur’an bersama mulai dari Qs. At-Takasur sampai An-Nas dan diakhiri dengan do'a khatam qur'an. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi kajian dan diskusi bersama Ustadz Yudi Tahajudin.
Dalam pemaparannya, Ustadz Yudi menyampaikan bahwa orang-orang yang menuntut ilmu akan mendapat kemudahan untuk masuk ke surga. Beliau juga menekankan pentingnya ilmu dalam melaksanakan ibadah.
"Beribadah tanpa ilmu itu nol, artinya tidak ada gunanya. Maka dari itu maksimalkan waktu saat di sini, belajar dengan maksimal dan luruskan niat," imbuhnya.
Pada kesempatan terpisah, salah seorang siswa SMP Daarut Tauhiid Boarding School, Rasyad memberikan kesan selama mengikuti rangkaian kegiatan Khotmul Qur’an adalah menambah wawasan mengenai pentingnya menuntut ilmu dan meluruskan niat.
“Alhamdulillah di kegiatan ini saya mendapat ilmu dan motivasi untuk lebih semangat belajar dan PDLT dalam meluruskan niat," tambahnya.
