Aula Dome Central 5 tampak riuh dengan 360 orang siswa SMP di dalamnya. Ratusan siswa tersebut ternyata bukan hanya dari SMP Daarut Tauhiid saja, melainkan dari tujuh sekolah berbeda di wilayah Kota Bandung. Kehadiran mereka adalah untuk menerima undangan dari SMP DT dalam acara Try Out Sahabat.
 
“Ini diberi nama TO Sahabat, karena kita mengundang sekolah lain. Dari 14 sekolah yang diundang, hanya tujuh sekolah yang dapat hadir. Tujuh sekolah lainnya tidak dapat hadir karena jadwalnya bentrok. Tapi mereka akan ikut TOS tahun depan,” tutur Dian Ramadhani, Ketua Panitia TOS pada Ahad (7/2).
 
TO Sahabat digelar agar menimbulkan jiwa kompetensi pada masing-masing peserta. Terutama untuk siswa-siswi SMP Daarut Tauhiid. “Soal-soalnya kita beli dari lembaga pedagogic. Biar soalnya tidak khas DT. Biar mereka nggak jago kandang saja. Adanya sekolah lain menimbulkan jiwa kompetensi dan mereka bisa mengoptimalkan diri lebih jauh,” jelasnya.
 
Hikmah lain yang didapat adalah silaturahim. Lia Andini, salah seorang peserta dari SMP 29 Bandung menyatakan hal tersebut. “Seru, jadi kenal teman dari sekolah lain. Soalnya susah-susah gampang. Tempatnya juga enak dan tidak terlalu panas,” ungkapnya.
 
Rika Shinta Komara, Wakil Kepala Sekolah Kurikulum SMP DT, menyatakan bahwa Try Out Sahabat akan menjadi agenda rutin. Ia berharap, para siswa dapat memperoleh nilai Ujian Nasional sesuai target. “SMP Daarut Tauhiid menargetkan nilai 38,” katanya.
 
SMP Daarut Tauhiid sendiri bervisi memiliki profil output yang tidak hanya prestasi, tetapi juga akhlak dan tauhid yang kuat. “Jadi ada dua kurikulum, dari dinas dan boarding yang lebih mempersiapkan ruhiyah para siswa. TO Sahabat ini diharapkan mereka dapat mengutamakan pertolongan Allah, dan ikhtiar dengan maksimal,” paparnya.